WARTA KOTA, DEPOK — Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku sangat bangga dengan aktivitas dan sistem pengajaran yang diberikan di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih di Jalan Larinda, Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Terutama, kata Arief, karena panti asuhan yang dibina Ustadzah Ummu Khadijah (61) ini tercatat merupakan panti asuhan pertama yang menerapkan sistem Metode Tamyiz sebagai cara cepat hafal Alquran dan terjemahannya.

“Saya bangga dengan panti asuhan ini dan sangat mengapresiasi sistem pembelajaran yang diterapkan, karena ini adalah sebuah inovasi,” kata Arief usai membahas rencana pemberian penghargaan kepada Ummu Khadijak selaku pembina panti, Selasa (20/9/2016).

Menurut Arief, sebagai bentuk apresiasinya, pihaknya akan memberikan penghargaan pada Ummu Khadijak 3 Oktober mendatang.

Ia juga berharap dan mempertimbangkan sistem serta metode hafal cepat Alquran yang diterapkan di panti asuhan itu bisa diadopsi di sekolah di Tangerang.

“Kita kaji dan lihat lagi untuk itu,” kata Arief.

Seperti diketahui Panti Asuhan Yayasan Media Kasih di Jalan Larinda, Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, merupakan satu-satunya panti asuhan di Tangerang yang sudah menerapkan metode Tamyiz yang merupakan cara cepat dalam menghafal Alquran dan terjemahannya, hanya dalam beberapa hari saja, ke para siswa panti.

Panti asuhan dibawah binaan Ummu Khadijah ini, kini mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah serta Komnas Perlindungan Anak.

Karenanya Ummu Khadijah yang menggagas dan menerapkan metode Tamyiz berupa menghafal Alquran dengan nada dan irama, di panti asuhannya itu, akan menerima penghargaan khusus dari Pemkot Tangerang dan Komnas PA pada 3 Oktober mendatang di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih.

“Alhamdulilah, kami mendapat apresiasi dari sejumlah pihak baik Wali Kota Tangerang, Komnas Anak dan pihak lainnya. Namun yang terpenting dan utama bagi saya, saya ingin menyebarkan metode Tamyiz ini ke semua lapisan masyarakat,” kata Ummu, kepada Warta Kota, Selasa (20/9/2016).

‪Menurutnya yang membuat metode Tamyiz sangat efektif membuat siapapun menghafal Alquran dengan cara cepat, karena lebih mengedepankan menggunakan otak kanan lewat nada dan irama.

“Dengan begitu maka menjadi cepat hafal dan tidak akan bisa hilang, karena sudah masuk sampai ke dalam hati terdalam,” kata Ummu

Ummu menjelaskan saat menerima penghargaan dari Komnas Anak dan Wali Kota Tangerang, 3 Oktober mendatang, dirinya akan mendemonstrasikan metode Tamyiz ke artis komedi Indonesia Ucok Baba.

“Ucok Baba sudah bersedia, dan saya akan coba demonstrasikan metode ini ke Ucok Baba, 3 Oktober nanti,” kata Ummu.

Ia berharap dengan demonstrasi ini dan penghargaan yang diterimanya ini, maka metode Tamyiz bisa diterapkan di sistem pendidikan Agama di Indonesia.

Manajer artis Ucok Baba, Zandre, membenarkan bahwa Ucok dijadwalkan hadir di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih saat Ummu Khadijah mendemonstrasikan metode Tamyiz.

“Karena kesibukan, Ucok Baba, memang belum pernah menghafal Alquran. Informasnya nanti akan dipertunjukkan bagaimana Ucok Baba menghafal Alquran dengan cepat menggunakan metode dari panti asuhan itu,” kata Zandre.

Ummu Khadijah menuturkan metode Tamyiz sebagai cara cepat menghafal Alquran bukanlah metode baru.‬

‪Metode ini di temukan pada 2010, oleh Kiayi Anas Tamyiz pimpinan Bayt Tamyiz di Indramayu.‬

‪Karena dianggap metode ini sangat baik, metode Tamyiz sudah di sahihkan oleh Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta, DR Sakho, sebagai cara belajar praktis.‬

‪Meski begitu, kata Ummu, belum banyak pendidik agama yang menerapkannya dan memakainya.‬

‪Padahal metode ini sangat ampuh membuat anak menghafal ayat Alquran berikut terjemahannya.‬

‪Bahkan, Ummu sendiri mengaku baru menerapkan metode Tamyiz di Panti Asuhan yang dibinanya itu, sejak Februari 2016 lalu.‬

‪”Jadi baru sekitar 6 bulanan saja metode ini diterapkan di panti asuhan kami. Namun dampaknya sudah sangat terasa dan sangat baik. Anak-anak jauh lebih cepat hafal Alquran,” kata Ummu.‬

‪Bahkan katanya dalam Wisuda Akbar Hafal Qur’an anak-anak Panti Asuhannya di Masjid Istiqlal pada tanggal 15 Mei 2016 lalu, metode Tamyiz memiliki peran sangat baik membuat anak-anak dapat menghafal Alquran.‬

‪”Saya inginnya semua lapisan masyarakat ikut belajar Tamyiz, dan bukan anak-anak saja. Mulai dari artis sampai negarawan harus mencoba metode ini, karena sangat mudah,” kata Ummu

Manajer artis Ucok Baba, Zandre, membenarkan bahwa Ucok dijadwalkan hadir di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih saat Ummu Khadijah mendemonstrasikan metode Tamyiz.

“Karena kesibukan, Ucok Baba, memang belum pernah menghafal Alquran. Informasnya nanti akan dipertunjukkan bagaimana Ucok Baba menghafal Alquran dengan cepat menggunakan metode dari panti asuhan itu,” kata Zandre.

Ummu Khadijah menuturkan metode Tamyiz sebagai cara cepat menghafal Alquran bukanlah metode baru.‬

‪Metode ini di temukan pada 2010, oleh Kiayi Anas Tamyiz pimpinan Bayt Tamyiz di Indramayu.‬

‪Karena dianggap metode ini sangat baik, metode Tamyiz sudah di sahihkan oleh Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta, DR Sakho, sebagai cara belajar praktis.‬

‪Meski begitu, kata Ummu, belum banyak pendidik agama yang menerapkannya dan memakainya.‬

‪Padahal metode ini sangat ampuh membuat anak menghafal ayat Alquran berikut terjemahannya.‬

‪Bahkan, Ummu sendiri mengaku baru menerapkan metode Tamyiz di Panti Asuhan yang dibinanya itu, sejak Februari 2016 lalu.‬

‪”Jadi baru sekitar 6 bulanan saja metode ini diterapkan di panti asuhan kami. Namun dampaknya sudah sangat terasa dan sangat baik. Anak-anak jauh lebih cepat hafal Alquran,” kata Ummu.‬

‪Bahkan katanya dalam Wisuda Akbar Hafal Qur’an anak-anak Panti Asuhannya di Masjid Istiqlal pada tanggal 15 Mei 2016 lalu, metode Tamyiz memiliki peran sangat baik membuat anak-anak dapat menghafal Alquran.‬

‪”Saya inginnya semua lapisan masyarakat ikut belajar Tamyiz, dan bukan anak-anak saja. Mulai dari artis sampai negarawan harus mencoba metode ini, karena sangat mudah,” kata Ummu.‬

Manajer artis Ucok Baba, Zandre, membenarkan bahwa Ucok dijadwalkan hadir di Panti Asuhan Yayasan Media Kasih saat Ummu Khadijah mendemonstrasikan metode Tamyiz.

“Karena kesibukan, Ucok Baba, memang belum pernah menghafal Alquran. Informasnya nanti akan dipertunjukkan bagaimana Ucok Baba menghafal Alquran dengan cepat menggunakan metode dari panti asuhan itu,” kata Zandre.

Ummu Khadijah menuturkan metode Tamyiz sebagai cara cepat menghafal Alquran bukanlah metode baru.‬

‪Metode ini di temukan pada 2010, oleh Kiayi Anas Tamyiz pimpinan Bayt Tamyiz di Indramayu.‬

‪Karena dianggap metode ini sangat baik, metode Tamyiz sudah di sahihkan oleh Rektor Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta, DR Sakho, sebagai cara belajar praktis.‬

‪Meski begitu, kata Ummu, belum banyak pendidik agama yang menerapkannya dan memakainya.‬

‪Padahal metode ini sangat ampuh membuat anak menghafal ayat Alquran berikut terjemahannya.‬

‪Bahkan, Ummu sendiri mengaku baru menerapkan metode Tamyiz di Panti Asuhan yang dibinanya itu, sejak Februari 2016 lalu.‬

‪”Jadi baru sekitar 6 bulanan saja metode ini diterapkan di panti asuhan kami. Namun dampaknya sudah sangat terasa dan sangat baik. Anak-anak jauh lebih cepat hafal Alquran,” kata Ummu.‬

‪Bahkan katanya dalam Wisuda Akbar Hafal Qur’an anak-anak Panti Asuhannya di Masjid Istiqlal pada tanggal 15 Mei 2016 lalu, metode Tamyiz memiliki peran sangat baik membuat anak-anak dapat menghafal Alquran.‬

‪”Saya inginnya semua lapisan masyarakat ikut belajar Tamyiz, dan bukan anak-anak saja. Mulai dari artis sampai negarawan harus mencoba metode ini, karena sangat mudah,” kata Ummu.‬